Suara Muda Menggali ide Demokratis di SMP

PROJECT SUARA DEMOKRASI

Pada pertemuan pertama, missPutri membagi siswa menjadi tiga kelompok, di mana setiap kelompok terdiri dari 12 atau 13 orang. Dalam pertemuan yang sama, kami diberikan tugas untuk mengerjakan Lembar Kerja sesuai dengan pembagian kelompok kecil kami. Kami juga diberikan penjelasan mengenai proyek tentang demokrasi ini.

Pada pertemuan ketiga, kami diberi beberapa soal terkait literasi digital, yang mana jawabannya harus kami tulis di buku masing-masing. Setelah itu, beberapa siswa diminta untuk menyampaikan atau menyebutkan jawaban dan pendapat mereka mengenai soal-soal yang diberikan.

Selanjutnya, kami mengerjakan Lembar Kerja di buku masing-masing yang mencakup soal tentang asas pemilu, prinsip pemilu, serta membuat skema pelaksanaan pemilihan suara.

Kami juga mengerjakan Lembar Kerja berupa tabel yang berisi tentang tanggapan kami terhadap hak pemilihan suara.

Pada pertemuan berikutnya, materi yang disampaikan di aula oleh Kak Syarafina, Kak Diaz, Ibu Funny, dan Bapak Iwan adalah tentang ‘Media Sosial dan Demokrasi: Harapan atau Ancaman’. Dalam kesempatan tersebut, Kak Syarafina, Kak Diaz, serta siswa-siswa kelas 7 diberikan beberapa pertanyaan seputar materi tersebut. Siswa-siswi juga diberikan kesempatan untuk bertanya seputar materi. Setelah itu, Bapak Iwan diberikan kesempatan untuk menjelaskan serta menjawab pertanyaan dari siswa-siswi. Materi dilanjutkan setelah istirahat kedua Setelah istirahat kedua, siswa-siswi kembali ke aula dan menerima materi tentang “KEY”, rumus “JUS GATAL”, serta tips menghadapi hoax dengan metode “TBC”.

Pada pertemuan keenam, siswa-siswi mengerjakan Lembar Kerja (LK) yang diberikan oleh miss Putri dengan judul “Visi dan Misi”, yang dikerjakan oleh kelompok masing-masing. Tugas tersebut meliputi penulisan tahapan pendaftaran calon Presiden dan Wakil Presiden dalam Pemilu 2024, serta pembuatan dokumen penting sebagai persyaratan pendaftaran calon presiden.

Pada pertemuan ketujuh, siswa-siswi mengerjakan Lembar Kerja dengan judul “DATA”, yang dikerjakan secara berkelompok dan berdiskusi bersama. Siswa yang terpilih menjadi presiden dan wakil presiden diminta ke aula, dan yang terpilih menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta ke ruang TU untuk menerima informasi mengenai kegiatan selanjutnya. Siswa lainnya melanjutkan pembuatan dokumen penting sebagai persyaratan.

Pada pertemuan kedelapan, miss Putri memberikan Lembar Kerja berbentuk tabel yang harus dikerjakan secara kelompok besar. miss Putri juga memberikan pesan mengenai proyek penguatan profil pelajar Pancasila pada kegiatan aksi nyata visi dan misi. Selain itu, terdapat presentasi hasil pembuatan diagram garis, diagram lingkaran, dan diagram batang.

Pada pertemuan kesembilan, siswa-siswi melakukan kegiatan pembuatan poster, baik dalam format digital maupun non-digital, untuk dipresentasikan di depan kelas dan dipajang di lokasi yang telah ditentukan. Selama presentasi, setiap anggota kelompok menyanyikan jargon dan diberikan sesi tanya jawab seputar poster tersebut. Setelah presentasi, siswa-siswi mengerjakan Lembar Kerja ke-6 yang berjudul “Eksplorasi Peran OSIS dalam Membantu Peserta Didik Berdemokrasi dengan Santun”.

Di pertemuan kesembilan, siswa-siswi juga melakukan simulasi pemungutan suara di kelas, yang melibatkan mekanisme pemungutan suara, pengertian masa tenang pemilu, dan hal-hal yang diperlukan saat pemilu, termasuk pembagian tugas untuk simulasi tersebut.

Pada pertemuan kesepuluh, siswa-siswi melakukan simulasi pemilihan umum.

Di pertemuan kesebelas, siswa-siswi melakukan pencoblosan untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua OSIS, serta mengerjakan refleksi. Judul kegiatan ini adalah “Mari Berdemokrasi dengan Santun dan Berkualitas”. Refleksi ini bertujuan untuk mengamati hasil dan proses demokrasi yang santun dalam pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS angkatan ke-64 periode 2024-2025.

 

ATAP

A.AWAL

T.TANTANGAN

A.AKHIR

P.PESAN

A.AWALAN: T.TANTANGAN:

saat pengerjaan tugas baik soal maupun lembar kerja terlalu lama, sehingga ada beberapa materi yang telat di jelaskan dan juga ada beberpa tugas yang menumpuk

– kurangnya ke kompakan saat mengerjakan tugas secara kelompok

– ada beberapa siswa yang kurang memerhatikan saat guru menjelaskan, sehingga mereka kebanyakan tidak memahami materi

– Kurangnya solidaritas terhadap kelompoknya sehingga kelompok terlihat kurang kompak

A.AKHIR:

P. PESAN:pesan kami untukk kedepannya adalah lebih kompak lagi, saat di beri intruksi kerja kelompok semua harus ikut berdiskusi dan tidak mengandalkan 1 orang. selain itu, kita hrus jauh lebih menghargai orang yng sedang menjelaskan di depan, dengan itu kita menghargai serta mengapresiasikan orang tersebut. kita juga dapat lebih memahami apa materi yg di jelaskan
semuanya itu saling berhubungan karena tanpa menyimak materi yang di sampaikan kita tidak akan paham, juga walaupun sudah paham tapi yang bekerja hanya sendiri sama saja hasilnya tidak akan menjadi maksimal

SEKIAN TERIMAKASIH

 

 

 

 

 

 

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *