Pendidikan berfungsi sebagai pondasi masyarakat yang tangguh. Pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk masyarakat yang memupuk kemampuan berpikir kritis, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab kewarganegaraan.
Dalam masyarakat demokratis, dimana warga negara berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan, masyarakat yang ter edukasi lebih mampu memahami isu-isu yang rumit, mencari tahu informasi secara detail dan berkontribusi pada diskusi publik.
Masyarakat demokratis berkembang berdasarkan keragaman pemikiran dan analisis yang berbeda-beda. Pendidikan membentuk keterampilan menciptakan lingkungan warga negara dapat terlibat dalam debat konstruktif dan menentang norma masyarakat.
Pendidikan juga menanamkan rasa tanggung jawab kewarganegaraan, dan mendorong seseorang untuk terlibat secara aktif dalam komunitas. Pendidikan memainkan peran penting untuk mempromosikan toleransi dan pemahaman di antara masyarakat yang beragam dimana orang-orang dengan latar belakang yang berbeda hidup bersama.
Sistem pendidikan yang komprehensif memberikan pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan nilai dasar demokrasi siswa mempelajari tentang hak asasi, dan pentingnya masyarakat yang adil dan berkeadilan. Pemahaman ini membantu memperkuat pondasi demokrasi dengan menciptakan generasi baru yang berkomitmen.
Pendidikan memberikan seseorang dengan keterampilan yang diperlukan untuk beradaptasi dengan dunia yang berkembang pesat. Dalam masyarakat inovasi dan kemajuan sangat penting, karena sangat di perlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan masyarakat. Pendidikan memberikan alat untuk berkontribusi pada kemajuan teknologi dan tantangan zaman modern.
Membangun kesadaran setiap orang bahwa mereka perlu mencapai kedewasaan dengan berdasarkan penghargaan terhadap orang lain sehinggga menumbuhkan kederajatan.
Tujuan pendidikan demokratis adalah meningkatkan pemahaman, dan kesadaran atas nilai nilai demokrasi sehingga warga negara tercerahkan atas nilai nilai demokrasi.
